Genre : Romance
Main cast : Amber liu
Chou Zhoum
Lenght : One shoot
Latar lagu : berry good my first love
Berapa kali
pun kau mengelak aku akan tetap mempertahankanmu , meskipun kau tidak ingin aku
berada disampungmu sekalipun . Aku akan tetap mempertahankanmu , karna kau
adalah yang pertama dan terakhir untukku . Kita akan menghabiskan setiap waktu
yang ada bersama , melewati tiap detik yang tercipta hanya untuk kita berdua .
Aku tidak perduli bagaimana dengan penampilanmu , apapun rupamu aku telah
menyukai semua tentangmu . Aku hanya
akan melihatmu untuk menggenggam tanganmu sampai akhir .
LAST
LOVE
1994 .January
Di sebuah taman
di tengah musim salju
‘Dasar aneh
! Pergi kau dari sini . Kau tidak memiliki ayah . Kau tidak pantas berteman
dengan kami pergi kau jelek ! ‘ Seorang anak laki-laki bertubuh tambun sedang
mengejek seorang anak laki-laki bersyal merah
yang duduk terdiam di sebuah ayunan sambil menangis
‘Yeo , jelek
kenapa kau masih disini . Kulitmu itu sangat putih seperti siluman salju ,
pergi kau ’ucap anak laki-laki bermantel kuning sambil melempari bola salju
ke kepala anak laki-laki yang terduduk diayunan .
‘Hey ! APA
YANG KAU LAKUKAN HAH ? PERGI KALIAN ’ Seorang anak perempuan bermantel pink
tiba-tiba datang dan membela bocah laki-laki yang menjadi bahan ejekan . Anak perempuan itu kini berkacak pinggang
dengan galaknya dan mulai melempari kumpulan anak berandalan itu dengan
bola-bola salju . Salah satu dari mereka ada yang menangis .
Anak perempuan
itu kemudian menghampiri anak laki-laki yang diejek tadi , sambil
menenangkannya . Anak laki-laki itu terus menunduk dan menangis tersendu-dendu
.
Anak
bermantel pink itu kemudian berlutut
mengangkat wajah anak laki-laki itu dan menghapus sisa air matanya . Anak
laki-laki itu hanya terdiam dan menatap anak perempuan yang sedang menghapus
sisa air mata di wajahnya .
‘Xi..xi.xie-xie
noona’ Anak laki-laki tadi berbicara ke anak perempuan tadi dengan bahasa
mandarin dan korea .
‘Cheomma ,
namamu siapa ? Aku amber liu , panggil saja Amber’ Anak perempuan tadi
tersenyum memarken giginya yang baru
ditumbuhi beberapa gigi susu.Lalu menyodorkan tangannya kehadapan anak
laki-laki tadi .
Anak
laki-laki itu hanya menatap bingung kearah tangan Amber .Kemudian dia membalas
jabatan tangan Amber dengan ragu.
‘Cho..chouu..Zhouu..mi
, aku dari China . ’ Anak laki-laki itu mulai berbicara dengan pelan dan
terbata-bata .
‘Oh , aku
juga dari China . Usiaku 4 tahun , senang berkenalan denganmu ‘Anak perempuan
itu mengakhiri kalimatnya dengan senyumannya yang hangat .
Itulah pertemuan pertama untuk mereka
. Amber dan Zhoumi . Sebuah perkenalan yang singkat memang . Tapi siapa sangka
, itu adalah awal dari segalanya . Segalanya , semua tentang mereka berawal
dari sini .
2002,June
Sekolah menengah pertama Seoul
‘Sunbae ,
kumohon terimalah cintaku . Aku sangat menyukaimu ‘ Seorang gadis terlihat
sedang mengakui cintanya kepada seorang remaja laki-laki berkulit putih pucat di hadapannya .Remaja laki-laki itu hanya
berdiri dan memasukkan tangannya kedalam saku celananya dengan pandangan acuh .
‘Aku tidak
bisa ’ Remaja laki-laki itu kemudian
beranjak dari tempatnya menuju kelasnya . Gadis itu hanya terduduk lemas di
lantai sambil menangis. Kedua tangannya ia gunakan untuk menutupi wajahnya yang
memerah . Malu . Itulah yang dirasakan
gadis itu .
Ternyata
seseorang dibalik pilar tembok telah menyaksikan semua adegan pengakuan cinta
seorang gadis kepada sahabatnya .’Ckckckckck si Bodoh itu terus saja menolak
pengakuan cinta gadis-gadis . Padahal mereka semua cantik .’Amber bergumam
sambil menggelengkan kepalanya .
Ia heran
dengan sahabatnya yang terus menerus menolak pengakuan cinta dari para
gadia-gadis . Dan semuanya terjadi serupa , bahkan di tempat yang sama .
Ekspresi dari Zhoumi bahkan selalu sama . Datar , dingin ,cuek . Amber jadi
merasa kasihan dengan para gadis yang sudah ditolak oleh Zhoumi .
Mungkin
salah satu dari mereka tidak bisa menarik perhatian Zhoumi , kasihan pria itu .
Mungkin ia selama ini ia menderita karna ayahnya yang meninggalkan ibunya
begitu saja demi orang lain .
‘Zhoumi ,
kenapa kau selalu menolak gadis-gadis itu ? Mereka semua cantik , dan kalau kau
tau semua anak laki-laki dikelasmu sudah berkencan masa kau tidak ?’ Amber
berbicara dengan Zhoumi di bawah pohon mapple di taman belakang sekolah . Kini
mereka hanya terlihat menatap satu sama lain . Badan Zhoumi yang lebih tinggi
daripada Amber membuat Amber harus
sedikit mendongakkan wajahnya .
Zhoumi
berjalan kearah dahan pohon mapple , memanjatnya lalu duduk disana seperti yang
biasa ia lakukan . Amber ikut berjalan mendekati Zhoumi , duduk bersandar di batang
pohon mapple yang tegak dan menjulang.
‘Aku hanya
tidak tertarik dengan mereka semua ’ Zhoumi menaruh kedua tangannya kebelakang kepalanya . Menjadikan tangannya
sebagai sandaran kepalanya , dan kembali menatap lurus kearah sebuah sepeda tua
didekat ruang Band .’Karna aku ...’ ‘Memiliki seseorang dihatiku ’ sambungnya .
‘Huh? Siapa
Zhoumi , beritahu aku cepatlah aku mau tahu siapa gadis beruntung itu ’ Amber
berdiri dan menggoyang-goyangkan tangan Zhoumi.
Zhoumi
menatap Amber dingin . Tatapannya berubah menjadi lebih dalam , dalam dan
berubah hangat .
‘Kau akan
tahu suatu hari nanti’Ucap remaja tampan itu sambil menggengam tangan Amber .
Amber hanya
melihat kearah tangan dan wajah Zhoumi bergantian . Wajahnya berubah masam
ketika Zhoumi menggengam tangannya . Gadis berambut hitam itu hanya bisa
menghembuskan nafasnya .
Kau lah orangnya Amber , seseorang
dihatiku . Gadis beruntung yang telah mengambil hatiku . Batin Zhoumi .
3
Tahun kemudian..
‘Hey
lihatlah gadis baru berambut pendek itu
, seperti pria saja ‘Seorang gadis berbaju cream berbicara ke gadis
disebelahnya .
‘Mungkin dia
tidak normal , atau mungkin dia pria ? Jelas-jelas ia memakai rok’gadis berbaju
biru membalas ucapan temannya .
Hari ini
adalah awal musim semi , tahun ajaran baru . Amber baru saja menyelesaikan
pendidikannya di sekolah menengah . Zhoumi ? Dia berada 2 tingkat di atas Amber . Usia mereka
memang berbeda 2 tahun . Aneh ya ? ketika pertama kali bertemu Zhoumi memanggil
Amber noona padahal dia lebih tua . Itu di saat badan Amber jauh lebih tinggi
daripada Zhoumi . Sekarang Zhoumi sudah tumbuh
melebihi tinggi Amber . Jika berjalan
bersama mereka seperti tiang listrik dan rumput yang tumbuh dibawa tiang .
‘Amber’Seseorang
menepuk bahu Amber dari belakang .
Amber
berbalik kebelakang ‘Ada apa ?’ . Amber
sudah hafal suara itu . Selama lebih dari 10 tahun menghabiskan waktu bersama . Siapa lagi kalau bukan Zhoumi .
‘Hari ini
temui aku di Namsan tower jam 4 sore . Jika kau terlambat atau tidak datang ,
kupastikan jika kau hanya akan meninggalkan nama besok’ Zhoumi berlalu begitu
saja meninggalkan Amber setelah berbicara dengan Amber . Amber hanya bisa
melihat Zhoumi yang tengah berjalan ke lapangan basket dari belakang .
Pandangannya berubah ketika mendengar pria itu berbicara mengancamnya . -_-‘’
Amber
kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kelas barunya . SMA di daerah Seomsamdong
memang memiliki predikit sebagai sekolah yang terbaik . Hanya anak-anak yang
terpilih dapat menyandang status sebagai murid dari sekolah ini .
Amber
sendiri merasa bingung kenapa ia bisa memasuki SMA ini . Padahal tadinya ia
ingin bersekolah di SMA yang biasa-biasa saja . Oh , iya Amber yang sekarang
memiliki penampilan yang jauh berbeda . Rambutnya yang sebahu ia potong sampai
di telinganya . Mirip dengan style Yunho
DBSK . Member boyband yang terkenal .
Ketika
memasuki kelas barunya Amber merasakan suasana kelas yang sunyi dan tenang .
Semua muridnya duduk dengan rapih sambil membaca buku pelajaran.Anak baik
. Amber belum pernah melakukan hal seperti itu . Ia
terbiasa dengan suasana sekolahnya yang ramai dan gaduh . Berbeda jauh dengan
sekolahnya yang baru .
AT NAMSAN
TOWER 4:17pm
‘haishhh aku
terlambat . Dia pasti akan membunuhku ’ Amber berlari terengah-engah ketika
melihat jam tangannya menuju Namsan
Tower . Ia hanya harus melewati beberapa blok lagi untuk mencapai tempat
tujuannya .
Rambutnya
yang pendek , celana jeans rombeng , t-shirt putih berlengan dan ditambah
kemeja kotak-kotak merah yang terikat dipinggul Amber membuat penampilannya
menjadi sangat jauh dikatakan dari feminim . Ia bisa dibilang sangat ‘maskulin’ untuk ukuran gadis remaja
15tahun .
Amber telah
membeli tiket dan memasuki kawasan Namsan Tower . Ia segera mencari-cari diman
Zhoumi berada . Dimana pria itu ? Apa mungkin dia berada di pagar cinta , atau
mungkin museum beruang . Belum beberapa lama ia mencari seorang pria berkulit
pucat itu , Ia melihat pria itu bersama
seorang gadis berambut pirang .
Amber
berdiri menatap gadis pirang itu .Sepertinya gadis pirang itu akan menyatakan
cinta kepada Zhoumi . Ia sudah hafal dengan kejadian yang sedang ia lihat
sekarang . Akhirnya sudah bisa Amber tebak . Pasti penolakan .
Amber
ternyata salah besar . Dengan jelas ia mendengar Zhoumi menerima cinta gadis
itu dengan hangat . Mereka kemudian berpelukan . Kemudian Zhoumi membelai rambut
gadis pirang itu .
Amber
terpaku . Badannya seolah kaku untuk ia gerakan . Sedetik kemudian ia sudah
berlari keluar dengan tangisannya . Ia tidak menyangka . Tujuan Zhoumi
menyuruhnya jauh-jauh ke Namsan Tower hanya untuk menyaksikan adegan pengakuan
cintanya . Amber sakit hati . Hatinya serasa ditusuk-tusuk oleh pedang yang
tajam , dan disiram dengan cuka beserta air lemon . Rasanya sakit bercampur
perih . Sebenarnya sudah lama ia menyukai Zhoumi . Tapi ia tidak yakin apakah
Zhoumi akan menerimanya . Ia takut persahabatannya dengan Zhoumi akan berhenti dan mereka akan
diselimuti rasa canggung ketika bertemu . Tapi pada kenyataanya sekarang Zhoumi
telah bersama orang lain .
Ia memang
tidak cantik , tubuhnya tidak bagus , ia juga tidak berpenampilan seperti gadis
remaja pada umumnya . Tapi ia tetaplah seorang perempuan normal yang memilki
perasaan.
‘Mama , aku
menerima tawaranmu’ amber menelpon ibunya yang kini berada di Amerika .
Seminggu yang lalu ibunya menawarkan Amber untuk tinggal bersamanya di Amerika
. Ralat bersamama ibu dan ayah tirinya .
Ibunya dan ayahnya sudah berpisah sejak lama . Ia ikut dengan ayahnya ke Korea
, lalu adik kecilnya ikut dengan ibunya ke Amerika . Awalnya Amber sempat
menolak tawaran ibunya . Tapi setelah melihat kejadian yang menghancurkan
hatinya .Ini adalah kesempatannya. Ia ingin melupakan semua tentang Zhoumi .
7Tahun kemudian ....
Awal musim salju
South korea
Sama seperti
cinta mereka yang berawal di Musim Salju
, mungkin pada akhirnya juga begitu . Seorang wanita berambut pirang
dibawah telinga , dan memakai scraft coklat sedang berdiri menatap sebuah taman
bermain yang dipenuhi dengan anak kecil yang bermain dengan riang . Seseorang
mengingatkannya pada tempat yang sedang ia lihat .
Seorang pria
tinggi , dan berkulit pucat . Bagaimana rupanya sekarang ? Seorang pria yang
telah merebut hatinya dari dulu hingga sekarang .Ia ingin mengetahui bagaimana
kabar pria yang telah menghancurkan hatinya 7 tahun yang lalu.
Amber telah
kembali ke Korea dengan rupa yang baru . Rambutnya menjadi lebih panjang ,
kulitnya terlihat lebih putih , badannya lebih ramping , dan terlihat lebih feminim .
Kini gadis itu mengenakkan sepatu berhak
hitam yang menutupi seluruh kakinya sampai mata kakinya , mantel berwarna
abu-abu yang dibiarkan terbuka serta celana hitam yang
menutupi seluruh tukainya .
‘Amber’
Seorang pria memanggil namanya dari belakang .’Darimana saja kau ?’sambung pria
itu .
Amber
menahan air mata yang akan jauh dari pelupuknya , ia hafal suara itu . Ia tetap
bertahan diposisinya tanpa menghiraukan panggilan dari orang dibelakangnya .
Tiba-tiba
sebuah tangan besar melingkar di bahunya . Amber langsung meneteskan air
matanya yang tertahan dan mengangis tersendu-sendu .
Pria itu membalikkan
posisi Amber mengahadapnya . Sekarang
posisi Amber menghadap dada pria itu . Amber mendongakkan wajahnya melihat
wajah pria itu . Tidak ada yang berubah , hanya saja ia terlihat lebih tampan
dan tinggi .Rambutnya yang hitam berubah menjadi warna coklat tua .Badannya
yang dulu kurus menjadi lebih berisi . Selain itu tidak ada yang berubah dari
diri pria itu . Cara bicaranya yang dingin , serta tatapannya yang mematikan
masih sama seperti dulu .
Kini pria
itu memegang kedua bahu Amber ‘Sekarang
jawab aku dari mana saja kau selama ini , kenapa kau meninggalkanku . Tak taukah kau aku merindukanmu ‘ zhoumi
mengambil nafas panjang ‘ Aku
mencintaimu Amber .Dari dulu sampai sekarang aku mencintaimu . Maafkan aku ,
maafkan , maafkan aku yang brengsek . Aku tidak pernah mau mengakui ini semua .
Maafkan aku yang terlalu pengecut Amber . Aku mencintaimu ’ Pria itu
mengucapkan semuanya . Semua isi hati yang ia pendam selama ini .
‘ Apakah kau
ingat pertanyaanmu ketika dibawah pohon mapple taman belakang sekolah menengah
kita dulu ? Sekarang biar aku jawab . Kau . Kau gadis beruntung yang telah
mengambil hatiku . Gadis tomboy yang menolongku dulu di taman ini . Gadis kecil
bermantel pink . Kau lihat ayunan itu ? Disitulah pertama kali kita berbicara’
Zhoumi menunjuk sebuah ayunan tua yang sedang diduduki oleh seorang bocah kecil
.
Amber hanya
menunduk dan terdiam . Tubuhnya bergetar , wajahnya memerah . Tubuhnya serasa lemas .
‘Aku ...
ak...aku aku hanya merasa tidak pantas
untukkmu ’ Amber mulai menggerakkan bibirnya . Ia berbicara sambil menunduk dihadapan pria yang tengah
menatapnya .
‘Aku hanya
merasa pria sepertimu tidak pantas untuk gadis tomboy sepertiku . AKU MEMANG
BUKAN GADIS YANG PANTAS UNTUKMU , AKU
HANYA GADIS YANG JELEK . AKU TIDAK PERNAH MEMAKAI DRESS, SEPATU HAK ATAU APAPUN
ITU . AKU TIDAK PERNAH MEMILIKI RAMBUT
YANG INDAH DAN PANJANG . AKU..AKU TIDAK PANTAS MENCINTAI PRIA SEMPURNA
SEPERTIMU .AKU AKU.... ’Zhoumi langsung memeluk tubuh Amber sebelum gadis itu
menyelesaikan kalimatnya .
Amber hanya
bisa menangis tersedu-sedu . Semua yang ia ucapkan memang benar . Zhoumi memang
tidak pantas untuknya .
‘Jangan
pernah kau mengatakan itu . Aku tidak peduli dengan penampilanmu itu . Aku akan
selalu berada disisimu . Apapun alasannya , meskipun kau tidak mengiginkan aku
untuk berada disampingmu sekalipun . Aku
akan selalu menggenggam tanganmu sampai
akhir. Karna kau adalah yang pertama dan terakhir untukku ’ Pria itu
mengeratkan pelukannya , menyalurkan segala rasa rindu yang ia tahan selama 7
tahun ini . Ia menggila ketika mengetahui gadis yang ia peluk ini
meninggalkannya .Entah kemana .
‘Berjanjilah kau tidak akan pernah mengucapkan
hal itu . Aku telah meyukai semua tentang dirimu . Jangan pernah kau berkata
bahwa kau tidak cantik . Kau cantik , kau sempurna .Aku menyukai apapun
penampilanmu .Aku mencintaimu Amber Liu
. ’ Zhoumi melepaskan pelukannya . ‘Aku
memang tidak menjanjikan apapun dan segala kata-kata yang menjijikan itu . Tapi
aku hanya bisa berkata bahwa aku mencintaimu ’Pria itu memeluk Amber kembali di
bawah langit yang seolah-olah ikut merasakan perasaannya sekarang .
‘Aku juga ,
mencintaimu Chou Zhoumi’Amber berbicara seolah-olah tidak ada yang mendengar .Kemudian
membalas pelukan prianya . Hanya ia dan Tuhan yang tahu . Betapa ia mencintai pria
ini .
Taman itu menjadi saksi bisu bersatunya cinta
Amber dan Zhoumi . Salju yang mulai turun seperti memberikan restunya untuk
cinta mereka berdua . Entah sampai kapan mereka akan bertahan . Yang pasti
mereka akan menghabiskan waktu mereka, bersama sampai akhir . Musim salju yang
dingin ini bagaikan sinar matahari hangat di tengah mekarnya bunga yang indah
di musim semi .
Cinta itu
ada dan datang kapanpun . Bahkan di saat kita tidak membutuhkannya . Cinta itu sendiri datang menghampiri kita dan
membawa kita kepada orang yang tidak kita duga
. Tidak peduli dengan penampilan
kita . Cinta datang dan mengalir bagaikan air yang tenang dan jernih di sungai
yang berada di tengah tengah jurang . Yang siap menghanyutkan kita entah kemana
. Karna orang yang kamu
cari adalah orang yang membuatmu berhenti mencari .
END