Main cast : Im nana
Choi Siwon
OC : Lee dong hae
Jessica jung
And other
‘Appa jika kau tau ,
aku melakukan ini semua demi oppa yang tidak berada disini dan eomma di surga.
Tanpa mereka aku tidak bisa seperti sekarang
’
‘’Kita tidak akan kembali ke Korea soojung-a kita akan
tinggal disini .Amerika . Kau suka kan??? Amerika begitu indah daripada Korea .
Kau akan mendapat teman baru ‘’
‘Hah , apa maksudmu ?
Presdir im sedang sakit dan posisinya sebagai Presdir diambil sementara oleh
anak gadisnya yang bernama Im Jin Ah begitu ?
’
Im Nana , Im Nana , Im Nana , Im Nana , Im Nana ,
Nama itu terus terngiang dibenak Siwon . Siwon tidak sabar
menanti hari esok , dimana dia akan bertemu dengan sosok Im Nana .
PART 2
Pukul 11:45
‘Eummmmm , permisi .. bisakah aaku bertemu dengan Presdir
Lee?’tanya seorang gadis dengan rambut pirang dan heels 12cm berwarna merah
mencolok.
‘Maaf apakah anda sudah memiliki janji dengan presdir Lee
sebelumnya ? ’ seseorang menjawab pertanyaan gadis pirang itu .
‘Tentu saja , beritahu saja Nona Jung akan menemuinya’
‘Ohh , ne ne ne . Tunggu sebentar nona...... ‘ Sang
resepsionis terlihat sedang menampakkan kebingungan.
‘Jungg’ gadis itu
mengucapkannya dengan sangat lembut sambil mendekatkan wajahnya ke hadapan
wanita resepsionis di hadapannya , meskipun jarak mereka terpisah oleh meja
yang berdiri tegak hingga menutupi setengah badan gadis pirang tersebut
meskipun dia sudah memakai high heels 12cm jika diperkirakan .
‘oh ne ne ’ resepsionis itupun mengangguk-ngangguk tanda
bahwa ia mengerti.
Hari ini Jessica jung atau tepatnya Jung Sooyeon sedang
berada di gedung perusahaan konstruksi kenamaan yang ia malas sebutkan namanya
. Tepatnya dia sedang berada di depan seorang wanita resepsionist yang
menurutnya terlalu menyebalkan dan kuno . Ia berdiri sambil menyilangkan kedua
tangannya di depan dada . Sungguh gaya yang bisa dibilang sangat angkuh ,
dengan wajah dinginnya ia bisa dibilang Putri salju yang berbalik arah .
Sungguh mengecohkan setiap mata yang melihatnya .
Cantik di luar , namun tidak didalam .
‘Nona , kata presdir anda bisa langsung menemuinya di
ruangannya . Ruangannya ada di lan.. ’
ucapan wanita resepsionis tersebut langsung di potong dengan gadis yang berada
di hadapannya .
‘Aku bisa mencarinya sendiri , gamshamida’ jessica jung
mengakhirinya dengan senyum hangat yang ia buat-buat, yang bahkan ia sendiri
tidak tahu berapa kali ia melakukan hal semacam itu .
Menurutnya bersikap baik dan manis bukanlah ‘style’nya .
Ia terbiasa menjalani semua kegiatan dalam hidupnya dengan
apa yang ia mau lakukan .
Aku harus menjalani ini semua , harus . Appa aku akan
membuktikan bahwa aku lebih baik dari ‘Mereka’ .
‘Tok tok tok tok ..’ bunyi pintu yang sedang di pukul dengan
sangat lembut .
‘Masukk’ seseorang menjawab ketukan gadis pirang itu .
Ia membuka knop pntu dengan sangat hati-hati . Gadis itu
lalu memasuki ruangan dengan gayanya seperti tadi . Dengan anggunnya gadis itu
berjalan memancarkan aura dingin keseluruh penjuru ruangan .
Tap tap tap , bunyi heels seorang gadis memasuki ruangan .
‘Jung ? Kau datang hari ini . Kapan ? kenapa tidak
menelponku terlebih dahulu ? Aku kan bisa menjemputmu ?? Seorang laki-laki di ruangan
tersebut berdiri menyambut gadis yang baru saja memasuki ruangannya .
‘Apakah itu penting ? Lihat kau harus bertanggung jawab ,
gara-gara kau aku harus memakai dandanan menor dan heels menjijikan seperti
ini’ ck ,gadis itu ia mendecak tanda bahwa ia sedang kesal dengan
pria tampan didepannya .
‘I’m sorry miss Jung
, ’ ucap Lee Donghae berjalan menghampiri dan merangkul gadisnya . ‘Sekarang
kau tinggal bilang ingin apa , apakah kau ingin belanja ? Kudengar Jimmy Cho
sudah mengeluarkan barang-barang yang bagus ’
‘Aishhhh , jinja . Kau benar-benar belum berubah . ck’
Jessica mendengus melihat tingkah laku prianya yang tidak pernah berubah .’Eumm
, oppa euumm yeogi ..’
‘Waeyo jung ? katakan saja ’
‘Bagaimana perihal Im Nana , kau kan sudah berjanji padaku’
‘hahahahaha aishhh jinja , kau ini ‘. Lee Donghae mengelus puncak
kepala gadisnya dengan sangat lembut.’Aku sedang membuat rencana yang bagus kau
tenang saja dan kali ini akan sangat seru , karna aku akan menambahkan pemain baru disini ’
‘Jinja jinja ? Ah kau yang terbaik ’ ucap Jessica sambil
memeluk Donghae
Yang dipeluk pun hanya tersenyum kecut dan kemudian dengan
ragu ia membalas pelukan gadis yang sedang memeluknya .
MAAFKAN AKU JIN-A YA.
Lirih batin Donghae
Pria itu menampakan raut yang sulit untuk dijelaskan . Ia
pria yang pandai . Dan itu membuat Jessica Jung tergila-gila dengannya .
Ia , Lee Donghae . Hanya ingin mengakhiri ini semua . Segera
bila perlu .
Ia baru teringat jika harus menghubungi temannya Cho Kyuhyun
. Si setan itu pasti sedang beristirahat dengan salah satu ‘mainannya’ .
‘Oppa lepaskan pelukanmu aku sesak nafas’ Jessica mengucapkan kata-kata tersebut ketika
ia meraskan pelukan Donghae yang dirasanya semakin erat .
Gadis tersebut mendongkakkan wajahnya menghadap pria yang
kini tengah memeluknya .
Jessica beralih menatap pria tersebut dalam-dalam . Tatapan
yang bisa diartikan jika kamu mengerti betapa gadis ini mencintai pria yang
kini membalas tatapannya .
‘Sooyeon-a ’ suara lembut pria tersebut memanggil namanya .
‘hmmmmmm’
‘Mengapa kau mau melakukan ini semua?’ ucap pria tersebut
sambil melepaskan pelukannya dan tetap
menatap gadisnya .
Jessica terlihat menampakkan raut bingung . Mengapa
tiba-tiba Donghae menanyakan hal seperti itu ?
‘Oppa ’
‘Jawab saja changiya’ dengan lembut dan berhati-hati dalam
ucapannya donghae tetap menatap Jessica dengan hangat . Tatapan yang membuat
setiap gadis meleleh dan lemas tak berdaya jika melihatnya.
Gadis itu mengangkat sebelah alisnya dan mengalihkan tatapannya
kepada sebuah jendela besar yang menampakkan jalanan yang sedang ramai dengan
orang-orang yang sedang berjalan di tengah padatnya jalanan kota Seoul .
Ia berjalan mendekati jendela tersebut , lalu kepalanya
berbalik menatap Donghae sebentar dan
kemudian kembali pada posisinya .
Jessica menutup rapat-rapat kedua kelopak matanya dan
menghirup napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskannya .
‘Kau taukan oppa kalau aku sangat malas menceritakan masa
laluku oppa’ jessica berbicara dengan lirih dan tetap membelakangi Donghae.
‘Apa kau ingat cerita mengenai adikku yang bahkan belum
pernah melihat wajah appa kandungnya ? Di saat itu aku bertekad bahwa aku akan
menghancurkan orang-orang yang menghancurkan hidupku.‘ sambungnya .
Donghae tetap berdiri melihat gadisnya yang hari ini
mengenakan dress putih ketat yang membentuk lekuk tubuhnya dengan posisi membelakanginya.
‘Oppa..... apa kau ingat pertemuan pertama kita ?’ Jessica
bertanya sambil membalikan badannya menghadap pria yang kini tengah terpaku
menatap dirinya . Meskipun masih ada jarak diantara mereka , jessica memajukan
langkahnya sedikit . Ingat hanya sedikit dan mungkin diperkirakan hanya 3
jengkal dari posisinya semula.
‘Waktu itu.. kita berada di sebuah bar di Vegas setahun yang
lalu dengan kau yang tengah mabuk berat’
‘Kau terlihat sangat frustasi dan tiba-tiba kau membuat
kericuhan dengan bahasa korea yang aku yakin pengunjung bar tidak ada yang
memahaminya kecuali aku ’
Jessica tersenyum dengan hangat dan tulus tanpa ia buat-buat
seperti yang biasa ia lakukan . ‘Lalu
sontak aku heran dan terus menerus melihatmu . Tiba-tiba saja muncul ide aneh
dari kepalaku. Aku langsung membopongmu keluar bar , heuh untung saja kau sudah
membayar semua minumanmu ’
‘Sooyeo..’
.‘Dengarkan aku dulu
oppa , kau tidak pernah mengerti apa yang terjadi denganku . Bahkan disaat itu terjadi , jessica terdengar
menekan kata disaat itu terjadi
bahkan kau tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi ‘ Jessica meninggikan
suaranya .
‘Seharusnya aku ak..ak..aku aku aku ‘ belum sempat Jessica
menyelesaikan kalimatnya ia sedang terlihat menutup mulutnya menahan air mata
yang sebentar lagi akan membasahi pipinya .
Donghae langsung mengambil langkah dan merengkuh gadisnya
yang kini tengah menangis terisak-isak .
Ia mengelus puncak kepala gadisnya dengan lembut dan
menghembuskan nafasnya kasar .
‘Mianhae , aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini ’
Donghae berbicara .
‘Oppa aku ..’ Jessica berbicara dengan pelan
‘Sssssstttttt , mianhae aku tidak akan pernah membahasnya lagi
. Sekarang kau ingin makan apa ? sekarang sudah lewat jam makan siang . Jangan
sampai kau melewatkan makan siangmu seperti yang lalu-lalu ’ Donghae berbicara
dengan nada selembut mungkin .
Gadis di dalam pelukannya hanya mengangguk . Donghae
kemudian menghapus sisa air mata dan menatap gadis pirangnya.
‘Kau cantik ketika menangis Sooyeon-a’ hahahahaha ,kalimat
tersebut terlihat seperti meledek daripada memuji .
Jessica kemudian memukul dada prianya dengan kencang ,
‘Aissshh oppa , sudahlah aku lapar ayo cepat traktir aku makan di restauran
yang kau bicarakan minggu kemarin’ Jessica berbicara sambil melangkahkan
kakinya keluar ruangan.
‘Yakkkkk, nona Jung
tunggu aku ’ Donghae tergesa-gesa mengejar gadisnya yang terlihat seperti
melarikan diri darinya .
‘Nona sekarang bersiap-siaplah menuju ruangan rapat di
lantai 12 , Perusahaan Hyundai sudah tiba . Nona harus menyambut
mereka ‘
‘Ne aku mengerti . Bilang pada mereka bahwa aku sedang
bersiap-siap’ Nana menyudahi pembicaraan diantara ia dan sekretaris Ha .
Nana akan segera memulai permainanya . Ia membuka tasnya ,
dan mengeluarkan peralatan make upnya .Ia harus segera merapihkan dandananya ,
agar Choi Siwon mau terpesona dengannya . Ia mempoles bibirnya dengan lipsstick
berwarna nude , kemudian memberikan conseler pada sekitar mata dan hidungnya .
Tak lupa ia menambahkan sedikit bedak yang menambah 100 kali lipat
kecantikannya . Rambutnya ia urai , dari yang semula ia sanggul .
Cantik .
Nana
merapihkan pakaian yang ia kenakan meskipun tidak ada satupun titik kusut dari
pakaiannya .Hari ini nana memakai dess tanpa lengan . Ia sengaja , hari ini ia
harus tampil secantik mungkin . Ralat mungkin menambah kecantikannya .Nana
sekarang terlihat sedang bergaya sedikit . Mempraktekkan sedikit ilmunya ketika
ia masih berkecimpung di dunia modelling .
Nana teringat bahwa ia harus segera menyambut targetnya .
Semoga usahanya kali ini berjalan dengan mulus .
‘Tuan apakah
anda yakin mengenai hal ini ?’ tanya seorang pria botak berjas dengan dasi
berwarna merah bergaris putih .
‘Apakah kau
tidak mempercayaiku pak Kim? Seharusnya kau yang paling mempercayaiku . Aku
melakukan ini semua demi eomma’ jawab seorang pria yang sudah kita ketahui
bernama Choi Siwon .
‘Tapi apakah
ini tidak terlalu terburu-buru ?’ Pak Kim berusaha meyakinkan tuan mudanya
.Mereka bercakap-cakap di dalam lift perusahaan IM C&B .
Hari ini
merupakan hari yang penting bagi Choi Siwon. Hari ini adalah hari dimana dia ,
Choi Siwon akan bertemu dengan seorang gadis yang telah membuatnya tidak dapat tidur dengan nyenyak
beberapa hari ini . Ia yakin rupa gadis itu sangatlah rupawan , tapi bagaimana
jika desas desus mengenai sikap dingin dan acuh tak acuh gadis itu ternyata
terbukti benar . Dan sekarang Choi Siwon dapat merasakannya ketika Gadis itu terlihat
di depan ruangan yang Siwon perkirakan itu adalah ruang rapat .
Dugaanya
benar, gadis itu sangatlah cantik dan anggun . Mirip dengan model-model dari
majalah Vogue dan beberapa majalah lain yang menampilkan rupa-rupa
gadis eropa .
Hidung
mancung , rambut , bibir ,dan matanya
yang menampilkan kedinginan dan ketegasan serta rahangnya yang sedikit lebar. Mungkin
kebanyakan gadis korea lainnya akan mengoprasinya menjadi lebih ‘V’ tetapi
gadis itu ternyata tetap mempertahankannya . Dan harus Siwon akui gadis itu
sangat cocok memiliki semua yang berada di tubuh dan wajahnya .
Siwon
tiba-tiba merasakan atmosfir panas yang datang entah darimana , jantungnya
tiba-tiba berdegup sangat kencang . Tubuhnya memanas dan sekarang ia terlihat
sedang terpaku melihat pemandangan di hadapannya . Dimana gadis itu sedang
tersenyum sambil menyodorkan tangannya , dan tanpa ragu siwon segera menjabat
tangan gadis itu dan menyambut senyum gadis itu .
Beruntungnya
Siwon memiliki wajah yang dapat ia atur sedemikian rupa .Ia berusaha
menampilkan wajah dingin dan datar
seperti yang biasa ia lakukan .Meskipun keadaanya berbanding terbalik
sekarang . Belum pernah ada gadis yang dapat
membuatnya seperti sekarang ini .
Suasana pun
menjadi hening ketika lampu dimatikan dan semua orang telah menduduki kursinya
masing-masing . Siwon sedikit kecewa karna ia tidak mendapat bagian duduk di depan gadis itu .
Gadis itu
pun langsung berdiri dan memulai kata sambutan ketika semua orang telah hadir
di ruangan ‘Selamat siang , saya im jin
ah selaku dari Presiden Director Im C&B Enterprise merasa tersanjung dimana
Perusahaan Hyundai bersedia menyanggupi
undangan rapat dari kami di tengah kesibukannya
’ Nana berusaha mengontol nada bicaranya menjadi sedikit lembut dan
lambat . Berbeda dari kebiasaanya sehari-hari
.Dan itu membuatnya menjadi berwibawa dan 100 kali lebih dewasa dari
usianya yang masih 23 tahun .
Layar
monitor pun telah dinyalakan , Nana segera memulai presentasinya .
‘Disini saya
memiliki sebuah rancangan mengenai sebuah kawasan super bloc di Kota Busan .
Saya melihat bahwa peluang di Kota Busan sangat besar jika dibandingkan dengan
Kota Seoul yang semakin padat . Disini kami ingin membuat kawasan super bloc
itu terlihat seperti sebuah hometown yang menampilkan kesan hangat dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat sangat ini
............. ’ Nana melanjutkan presentasinya hingga bagian akhir .
Choi Siwon
pun hanya duduk dan terdiam memperhatikan setiap gerak-gerik dari gadis yang
sedang berdiri mempresentasikan hasil rancangan . Gadis ini cantik , pintar ,
dan berwibawa . Namun Siwon mashi dapat melihat kesan dingin dan tegas dari
setiap penuturan gadis itu .
‘Sekian dari
saya , apakah ada yang mau bertanya ? eumm Director Choi bagaimana pendapat
anda?’ Nana menatap Siwon dalam-dalam . Gadis itu sedang bertanya mengenai hasil
rancangannya selama 1 minggu terakhir . Ia mulai menyadari jika pria yang
sedang ia tatap terlihat sangat kharismatik dimatanya saat ini . Nana merasakan
jika pipinya memerah saat ini . Untung saja lampu di ruangan ini sedang
dimatikan .
Mungkin
seharusnya lain kali bukan dia yang mempresentasikan hasil karyanya , lain kali
ia akan menyuruh Sekretaris Ha .
‘Menurut
saya rancangan dan ide anda sangat cemerlang Presdir Im , tapi apakah dengan
dibangunnya Super bloc ini di Busan dapat menarik minat dari penduduk sekitar
kota Busan di tengah krisis negara yang sedang kita alami ini ?’ Siwon mulai
membuka bibirnya yang sudah terkatup cukup lama semenjak ia melihat gadis
pirang itu . Heuh , Choi Siwon pabboya ! Siwon merutuki dirinya sendiriSeharusnya
ia menghilangkan kebiasaannya yang sering meng skak lawan bicaranya . Tapi ,
Siwon yakin gadis ini pasti mampu menjawabnya .
‘Saya merasa
bahwa ini adalah peluang yang bagus . Kemungkinan besar pemerintah pasti
mendukung aksi ini . Kawasan Super Bloc sangat jarang di Korea khususnya
kota-kota selain Seoul .Saya ingin membuat sebuah kawasan yang budgetnya dapat
dicapai kemampuan warga korea saat ini .Kami ingin membuat sebuah perubahan
dengan kota-kota seperti Busan . Dan itu pasti dapat menarik perhatian dari
waga sekitar bahkan warga di luar Busan .’Nana mengakhirinya dengan senyum
dingin yang biasa ia tampilkan , ternyata lawan bicaranya sangat tangguh kali ini .
SKAK-MAT!!
Choi Siwon
terdiam , gadis ini benar-benar luar biasa . Siwon terdiam seribu bahasa , kali
ini ia akan langsung menyetujui contract
ini .
‘Baik saya
menyetujui rancangan ini ’ Siwon berdiri dan menjabat tangan Nana tanda bahwa mulai
dari sekarang perusahaan mereka sudah
memiliki hubungan contract .
Siwon
memiliki ide , mungkin saja ia harus bermain-main dengan gadis ini . Siwon
tidak akan membiarkan gadis ini lepas dari genggamannya . Setelah semua yang gadis
ini lakukan , ia harus mendapatkannya .
‘Eummmmm
Tuan Choi sehabis ini kami mengadakan makan siang bersama sebagai tanda awal
kerjasama diantara 2 perusahaan ini . Apakah anda bersedia ? ’ sekretaris
tiba-tiba menghampiri Choi Siwon .
Choi Siwon
terlihat bingung , tiba-tiba seorang wanita menghampirinya dan mengajaknya
makan siang bersama . Tapi hey , ini kan makan siang bersama apalagi akan ada
petinggi-petinggi perusahhan yang akan menghampirinya . terlebih lagi pasti
akan ada Im Jin-ah ! Kesempatan bagus Choi Siwon .
‘Eumm, maaf
tapi saya masih harus menyelesaikan beberapa dokumen . Saya terbiasa melewatkan
makan siang ’ Choi Siwon harus
menolaknya . Masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan . Meskipun ia akan
menyesal kemudian hari . Tiba-tiba Im Jin-ah menghampirinya .
‘Sekretaris
Ha , Direktur Choi mungkin masih harus menyelesaikan pekerjaannya . Eumm
Direktur Choi akan sangat sayang sekali jika anda melewatinya. Acara makan
siang bersama ini sebagao bukti awal
kerjasama antara Hyundai dengan perusahaan kami . ’ Nana terlihat menampilkan
wajah dingin dan cueknya lagi . Ia harus membuat pria dihadapannya ini tertarik
dengannya . Nana tidak terbiasa bersikap ‘Honest’ kepada setiap orang apalagi orang
yang belum ia kenal sebelumnya .
‘Baiklah ,
demi kejasama ini saya bersedia mengikutinya’ Siwon menyanggupi permintaan
gadis ini . Meskipun gadis ini tidak terlihat memintanya , tapi kalau aura
gadis ini solah-olah membuatnya meng-iyakan setiap perkataan gadis ini .
Nana
tersenyum dan menggerakkan tukainya pergi menjauh dari Choi Siwon .Siwon lalu
mengikutinya dari belakang . Dan sekarang mereka terlihat sedang berjalan
beriringan . How cute they’re now !
Mereka bagaikan pasangan dewa Neptunus dan Dewi aphrodite .Begitu sempurna ,
mereka sangat cocok bersama .
Semua orang
yang melihat mereka mendecak kagum , bagaikan sudah ditakdirkan bersama . Mereka terlihat sangat serasi .Mereka
memasuki ruangan khusus di lantai yang sama dengan ruangan rapat tadi .
Sekretaris
Ha membukakan pintu untuk mereka berdua . Semua orang terlihat sedang menunggu
mereka .Bahkan Pak Kim juga terlihat di salah satu meja bersama dengan beberapa
orang lainnya . Perwakilan dari Hyundai dan IM C&B sedang menikmati makan
siang bersama .
Nana dan
Siwon duduk bersama di meja yang sudah di atur sedemikian rupa .Beberapa
hidangan pun mulai memenuhi meja mereka , alunan musik classic menambah rasa
nikmat bagi mereka yang sedang menikmati makanan mereka masing-masing .Tapi
tidak bagi pasangan Im Nana dan Choi Siwon . Mereka terlihat sangat kaku dan
hanya sibuk dengan makananya . Tidak seperti
orang lain yang bercakap-cakap , mereka hanya terdiam dan sesekali hanya
terdengan bunyi sendok dan garpu yang beradu .
Siwon merasa
jengah dengan situasi yang ia hadapi sekarang . Gadis di depannya ternyata jauh
lebih dingin dari apa yang Siwon bayangkan . Salah satu dari mereka harus
memulai percakapan untuk menyudahi keheningan diantara keduanya .
Tanpa diduga
Im Nana mengangkat wajahnya yang semula tertunduk . Nana terkejut mendapati
pria di hadapannya kini tengah menatapnya .
‘Presdir Im
, kurasa anda terlalu serius menjalani kehidupan anda . Anda tidak pernah
menikmati setiap hal yang anda lalui . Sayang sekali wanita seperti anda tidak
memiliki gairah dalam hidup .’ Choi Siwon memulai percakapan dengan maksud menyudutkan
lawan bicaranya .
‘Seharusnya
anda lah yang mendapatkan petuah semacam itu . Anda tidak mengenal saya
Direktur Choi’ Nana memulai menggunakan kalimat tajamnya . Lagi . Ia , Nana
heran dengan pria yang kini sedang menikmati mouse chocolate dengan nikmatinya
. Pandangannya mengenai Choi Siwon sedikit bertambah . Pria ini tidak mudah
ditaklukkan pikirnya .
‘Presdir
im.. apakah kau tidak pernah tau mengapa Hyundai dan IM C&B tidak pernah
bekerja sama sebelumnya ?’ Siwon bertanya pertanyaan dasar , Siwon yakin gadis
itu tidak pernah mengetahuinya . Pada awalnya Siwon terkejut ketika pertama
kali mengetahuinya . Ia yakin gadis itu akan sama terkejutnya ketika
mengetahuinya . Seperti ia dulu .
‘Saya tidak
mengerti kenapa anda menanyakan hal semacam itu Direktur Choi . Yang pasti saya
mulai tidak merasa nyaman saat ini ’
ucap Nana dengan tegas . ‘Saya tidak pernah mau mengetahui hal-hal
mengenai perusahaan ini ketika ayah saya masih menjabat . lagi pula saya tidak
tertarik mengetahui alasannya’ sambung Nana sambil berdiri .Kepalanya terasa
mendidih . Kesal , marah , kecewa Nana rasakan menjadi satu . Pria ini ..
membuat nana semakin tertarik mengenai segala hal.Ia memang aneh .
Choi Siwon
ikut berdiri dan menatap Nana dengan pandangan yang tidak dapat
dijelaskan.
‘Suatu hari nanti kau pasti ingin mengetahuinya . Dan aku adalah
satu-satunya orang yang dapat memberimu informasi . Dan satu hal lagi , aku
tidak dapat memberikan informasi Cuma-Cuma karna aku adalah seorang pebisnis
sejati ‘ siwon membungkuk 30◦ dan pergi membiarkan Nana terpaku dengan
kata-katanya barusan .
Aku tidak
akan pernah mau mengetahuinya , itu bukan urusanku . Batin Nana . Ya ampun Nana
benar-benar muak melihat pria yang membuatnya kesal hari ini.Tuhan , berikan
aku kesabaran .Sepertinya ini adalah karma yang harus Nana dapat . Merasakan
perasaan orang-orang yang telah Nana
perlakukan sama dengan apa yang Choi Siwon lakukan padanya .Setelah ini mungkin
Nana akan mempertimbangkan lagi renacananya kepada pria itu .
Nana
melangkahkan kakinya menuju pintu keluar ia hampir lupa membungkuk mengucapkan
terima kasih pada semua orang di ruangan ini . Lalu , pergi dan meninggalkan
ruangan menuju ruangannya di lantai 19 .
Nana menekan
Lift dengan tidak sabaran . Ia ingin segera menyegarkan kepalanya yang sudah
medidih saat ini . Ketika pintu lift terbuka Nana melangkahkan kakinya dengan
tergesa-gesa .
*Duarrrrrrrrrrrrrr
, Nana membanting pintu yang baru saja ia masuki . Tiba-tiba ponselnya berdering . Nana berjalan
mendekati meja kerjanya ,lalu mengambil ponselnya . 010-0********* ?
Nomornya
terasa sangat asing bagi Nana , apakah ini telpon iseng ? Nana yang penasaran
akhirnya menggeser ikon hijau di layar ponselnya .
‘Yeobboseyo
, nuggu?’ tanya Nana dengan serius .
‘..................................’
‘huh? Hong
Jung Hyun nuugguya ?’ Nana membetulkan poninya yang menghalangi wajahnya .
‘.................................’
‘jinja ?
kapan ? Apakah kita...’ Nana berusaha mengingat kejadian beberapa hari lalu .
‘....................................’
‘oh , nde
nde . Jong Hyun-ssi darimana kau tau nomorku ?’
‘......................................’
‘Aisshhh
jinjayo ? ah JongHyun-ssi mianhamida aku
tidak bisa mengambil tawaranmu . Mian aku
harus menutup telponnya aku masih ada pekerjaan annyeong’ Nana menutup
telponnya secara sepihak .Ternyata yang menelponnya adalah orang yang waktu itu
menabraknya , dan menyebabkan ponsel Nana rusak sehingga Nana harus membeli
ponsel yang baru .
Nana merasa
bahwa ia harus pulang kerumahnya , ralat apartemennya yang sudah ia anggap
rumahnya .Nana segera membereskan kertas-kertas dokumennya yang berantakan di
atas mejanya . Nana teringat bahwa ia harus mengganti bajunya . Pakaiannya saat
ini terlalu terbuka dan tidak pantas jika ia pakai di luar , aissssh dasar Im
Nana . Gadis itu kemudian menekan angka 1 di telpon pribadi di ruangan itu .
‘Sekretaris
Ha , tolong belikan aku baju di mall segera. Aku sangat membutuhkannya’
‘Baju ? Yang
seperti apa ?’
‘Carikan
saja aku baju casual , PALLLI!’ Nana mulai meninggikan suaranya .
Rambutnya
yang tadi rapih berubah seperti orang yang baru saja tidur . Heelsnya sudah ia
lempar ketika ia baru memasuki ruangan ini .
*Tuk tuk tuk
.Seseorang mengetuk pintu ruangan Nana.
‘Masukkk’
‘Nona ini
bajunya ’ Sekretaris Ha langsung menyodorkan paper bag yang isinya pakaian
untuk Nana.’aku tidak tau berapa ukuran baju untuk nona , lalu aku juga membeli
sepasang sepatu untuk nona pakai’
‘Gomawoyo ,
sekarang kau bisa keluar’ucap Nana dengan pelan , tangannya ia gunakan untuk
melambai-lambai seperti sedang mengusir kucing .
Sekretaris
Ha menyadari bahwa penampilan Presdir muda ini berubah 180◦ dari penampilannya
sebelumnya .Kemudian sekretaris ha pergi keluar ruangan dengan perasaan khawatir
dengan nonanya .
Ternyata isi
dari paper bag itu adalah T-shirt kebesaran warna putih dan hot pans denim
serta kemeja merah kotak-kotak . Nana kemudian mengganti bajunya di ruangan itu
.
Setelah
selesai berganti pakaian , Nana segera memakai kacamatanya sambil keluar dari
ruangannya .Senyuman angkuh terukir di bibir itu , entah apa yang dipikirkan
gadis itu . Yang pasti penampilannya
terlihatjauh lebih lebih baik daripada
tadi .
‘Uie-a bisa
kita bertemu sekarang ?’ Nana menelpon sahabatnya Uie .
‘Jigeum ?’
dengan bodohnya Uie malah bertanya pertanyaan bodoh seperti itu .
‘ani , tahun
depan . ’
‘oo , aku
tidak bisa Nana-ya . Aku harus menemani Ga Eun fitting baju pengantin di
Seomsang dong ’
*flip Nana
langsung mengakghiri telponnya . Ya ampun Nana bertambah kesal . Siapa lagi
yang bisa ia ajak berbicara selain Uie ? Ah sudahlah , mungkin ia harus pergi
ke tempat sauna langganannya .
Ketika
sampai di lobby semua orang heran
melihat Nana . Sekarang masih pukul 3 tapi kenapa Nana sudah pergi meninggalkan
kantor ? Biasanya para presdir pergi meninggalkan kantor pukul 5 , terlebih
pakaian Nana yang jauh berbeda dengan sebelumnya .
Nana terus
berjalan dengan kepercayaan diri yang penuh , tanpa menghiraukan orang-orang
yang melihatnya dengan tatapan aneh .Ketika sampai di basement tempat mobilnya
berada , tiba-tiba seseorang membekap mulut Nana dari belakang . Kemudian orang
itu menarik Nana menuju belakang mobil Nana dan membuka bekapannya pada mulut
Nana .
Ternyata itu
Hong Jong Hyun !
‘Yakkkk ,
APA YANG KAU LAKUKAN hah ?’Nana marah
kepada orang aneh ini . Seenaknya saja membekap Nana , membuat jantungnya hampir saja copot dari tempatnya.
‘Aku tidak
bermaksud apa-apa , aku hanya ingin mengucapkan hai saja’ ucap pria yang berada
tepat dihadapan Nana .Kakinya mengunci tubuh Nana semakin erat .Membuat Nana
hanya bisa diam di tempat .
‘Yak
lepaskan ! Kalau kau mau bilang hai tidak perlu seperti ini juga ! Dasar gila ,
cepat lepaskan aku ’ Nana memberontak dan hendak memukul Jong Hyun , tetapi
Jong Hyun segera menangkis serangan Nana dan memegang erat kedua tangan Nana. Kini
kedua tangan Nana dan kakinya telah terkunci oleh tubuh Jong Hyun .
‘Hai ’ ucap
Jong Hyun lembut sambil menatap Nana .
‘Lepaskan ,
argh cepat lepaskan ’Nana tetap memberontak meskipun kemungkinannya sangat
kecil ia akan bebas . Semua usahanya sia-sia .
‘Aku tidak
akan melepasmu sampai kau membalas sapaan ku Nana-ssi’Jonghyun semakin menatap
Nana dalam-dalam .
Nana menjadi
diam dan terpaku . Tangannya menjadi
lemas , tidak bahkan seluruh tubuhnya menjadi lemas . Tuhan tolong
lepaskan aku dari pria gila ini . Batin Nana berbicara.
‘Ok , Hai .
Sekarang lepaskan aku ’ Nana kembali memberontak , kali ini dengan sekuat
tenaga yang ia miliki . Ya ampun pria ini , kekuatannya sangat besar jauh
berbanding terbalik dengan tenaga Nana .
‘Sudah
kubilang jawab sapaanku dengan halus dan tulus Nana-ssi ’ Jonghyun mulai
melonggarkan tangan dan kakinya .
‘Nde , hai
juga Jonghyun-ssi bagaimana kabarmu ? lama tidak berjumpa .Sekarang bisakah kau
melepaskan aku ? ’ ucap Nana dengan lembut dan diakhiri dengan senyum hangat
yang Nana buat .
‘Nah begitu
. Sekarang ayo kita pergi ’ Jonghyun
segera melepaskan Nana dan kini ia menarik tangan Nana menuju mobilnya yang
tidak jauh dari mobil Nana .Jonghyun segera membukakan pintu untuk Nana . Nana
hanya terdiam sambil menaikkan sebelah alisnya dan melipat tangannya didepan
dada .
‘Apa
maksudmu JongHyun-ssi ? Setelah kau berbuat seperti itu kepadaku , kau malah
menawarkan hal yang tidak penting . Sebelum kau berbicara aku akan jelas-jelas
berbicara denganmu bahwa aku menolak segala ajakkanmu itu . Aku masih ada
urusan ’Nana berbicara dengan tegas dan lantang . Jauh lebih dingin dari yang
biasa ia lakukan .Ketika Nana hendak berbalik menuju mobilnya tiba-tiba Jonghyun
malah menarik tangannya lagi .
‘Aku merasa
bersalah karna telah merusak ponselmu waktu itu Nana-ssi . Jadi kumohon
terimalah ajakkanku kali ini saja . Sebagai perminaan maafku atas ponselmu dan
tindakanku tadi . Kumohon Nana-ssi kali ini saja .’ Jonghyun berbicara seperti seorang anak yang
meminta maaf pada ibunya yang memarahinya . Kali ini Jonghyun serius ingin
mengajak Nana pergi dan meminta maaf karna semua ulahnya .
‘TIDAKK aku
tidak mau terimakasih ‘ Nana berbalik dan berjalan tergesa-gesa . Baru saja 5
langkah Nana berjalan . Jonghyun langsung menarik tangan Nana , dan memasukkan Nana kedalam mobilnya ke
jok depan sebelah kemudi dan memasangkan safety bealt kepada Nana . Kemudian Jonghyun memasuki mobilnya dan
mengendarainya dengan cepat . Melesat menjauhi gedung IM C&B .
‘Yakkk gila
, kau mau apa ha ? ’ Nana berusaha melepaskan safety bealtnya dan berusaha membuka
pintu mobil . Usahanya sia-sia , pintu mobilnya sudah dikunci .
‘Maaf
Nana-ssi , aku tidak terbiasa ditolak jadi aku melakukan ini .Sekarang
tenanglah ’Jonghyun berbicara dengan gadis cantik disebelahnya sambil mengemudi . Ia tetap fokus menatap kedepan
jalanan meskipun ia tahu bahwa gadis disampingnya ini sedang menggerutu tidak
jelas .Sekarang Nana hanya dapat berdiam diri dan tidak dapat berbuat apa-apa .
Duduk dan menatap keluar jalanan , hanya itu yang Nana lakukan . Selama lebih
dari 3 jam , Nana berada di mobil Jonghyun . Selama itu pula Nana tertidur
dengan pulas .
‘Nana-ssi
bangun kita sudah sampai’Jonghyun nampak melambai-lambaikan tangannya didepan
Nana .
‘Eurrghh ,
kita dimana eo ? Apa ini surga ?’ Nana membuka setengah matanya sambil menguap
lebar-lebar .
‘Hahahahahaha
, kau lucu .Sekarang kita berada di rumah peristirahatan keluargaku di Jindo .
Sekarang bangunlah , akan kubuatkan makanan . Kau pasti lapar .’Jonghyun pergi meninggalkan Nana menuju pintu depan
rumah .
Nana menguap
sebentar dan membuka pintu mobil keluar dari mobil Jonghyun dan menutupnya kembali dengan kencang .Sekarang ia berada di sebuah Villa yangmegah
ditengah-tengah hutan yang sangat asri dan sejuk .
‘Jonghyun-ssi
kenapa kau membawaku kesini ? ’
‘Aku telah
berjanji dengan ayahku bahwa aku akan membawa calon istriku kesini suatu hari
nanti ’ Jonghyun berbicara sambil
memasuki pintu yang telah ia buka .
Nana ikut
memasuki rumah ini . Dan berdecak kagum , rumahnya dibuat dengan sangat baik .
Lantainya dibuat dari kayu dan sangat classic .
‘Jonghyun-ssi
, aku masih harus bekerja besok . Aku harus segera pulang sekarang’ ucap nana
terdiam di tempatnya sekarang .
Tapi
tiba-tiba terdengar gemericik air dari luar . Hujan .Sepertinya hujan tidak
menginjankan Nana untuk pergi dari tempatnya sekarang .
‘Sepertinya
itu tidak bisa Nana-ya , hujan akan segera turun dan jalan di sekitar akan
sangat becek . Berbahaya sekali jika kita melintas , kita mungkin bisa
tergelincir kedalam jurang ’Jonghyun berbicara sambil memotong beberapa sayuran
dan daging ayam .
Nana
memanyunkan bibirnya , besok ia masih harus melanjutkan beberapa pekerjaannya
yang ia tinggalkan hari ini . Apalagi surat contract dengan Hyundai belum ia
tandatangani , dan juga rancangan super bloc yang akan ia bangun . Nana merasa
kepalanya mendadak pening .Mungkin malam ini ia harus bermalam disini kemudian
besoknya ia akan pulang ke Seoul .
‘Cha , mari
kita makan ’ Jonghyun menyodorkan
semangkuk sup ayam untuk Nana dan juga untuknya . ‘Makan selagi hangat Nana-ya’
sambungnya sebelum memasukkan sendok yang berisi sup ayam yang masih hangat .
Nana terdiam
dan termenung sambil memegang mangkuk sup yang masih mengepul .Biasanya jika
sudah berhadapan dengan makanan ia akan langsung melahapnya tanpa sisa.Tapi
kali ini ia merasa selera makannya hilang , perutnya sakit serta kepalanya
terasa berputar-putar .
‘Nana-ssi
jangan duduk di atas tangga , mari kesini kita makan bersama . Ommo wajahmu
pucat sekali , apakah kau baik-baik saja ? Nana-ya kau kenapa ’Jonghyun
tiba-tiba saja panik ketika melihat Nana yang termenung duduk di atas tangga
sambil memegang mangkuk sup .
Tiba-tiba
*brukkkkk
Nana
menjatuhkan mangkuk supnya , ia memegang kepalanya yang terasa sakit .
Sepertinya penyakit yang ia derita kambuh. Apalagi obat yang harus ia minum
tidak ia bawa . Oh Tuhan apa yang harus Nana lakukan sekarang ?
‘NANA-YA
!!!’ Jonghyun berlari menghampiri Nana yang terlihat sekarat . Wajahnya pucat
pasi , bibirnya berubah putih , tubuhnya bergetar . ‘Nana-ya kau kenapa ?
’Jonghyun bertanya pada Nana sambil memegang tangannya . Dingin . Tangan Nana
sangat dingin , itulah yang Jonghyun rasakan ketika menyentuh tangan Nana .
Jonghyun
mengankat Nana ala bridal style ke kamarnya di lantai 2 . Pria itu terlihat
sangat cemas dan panik melihat kondisi Nana yang begitu memprihatiakan . Pria
itu langsung menaruh tubuh Nana kekasurnya dan menyelimuti tubuh Nana sampai
lehernya .
‘Oh Tuhan apa yang harus aku lakukan , sekarang ?’ Jonghyun
menggenggam tangan Nana rapat-rapat kemudian mencium dahi Nana penuh sayang .
‘Tuan Choi ,
saya mendapatkan informasi bahwa Im Nana sedang tidak berada di Seoul . Ia
pergi bersama pria ke Jindo .’ Pak Kim berlari kearah Choi Siwon yang sedang berada di koridor sebelah lift .
‘Lalu ?’
Choi Siwon mengangkat sebelah alisnya .
‘Lalu ?
Tentu saja anda harus kesana Tuan Choi . Apa anda ingin rencana anda gagal
?’Pak Kim berbicara sambil tersengal-sengal . Usianya yang sudah renta
seharusnya ia tidak memakai
tubuhnya untuk berlari-lari ,seperti
tadi . Apa boleh buat ? Ketika ia menerima telpon dari orang suruhannya bahwa
Im Nana gadis incaran Tuan mudanya sedang bersama pria lain di luar kota Seoul
ia langsung berlari menghampiri Choi Siwon dikantor .Ia lupa jika ia memiliki
alat komunikasi bernama ponsel .
‘Aku tidak
ada waktu , suruh saja orang lain untuk mengurusi hal ini . Aku sedang tidak
mood ’ Choi Siwon berlalu begitu saja memasuki lift ketika menyelesaikan
kalimatnya . Meninggalkan Pak Kim yang berdiri terbelongo melihat kelakuan tuan
mudanya .
TBC.........
note :Ah akhirnya dapat diselesaikan juga . Coment yaaa